Kamis, 18 Mei 2017
Cistik Keju Gurih dan renyah
Cistik rasa keju gurih terbuat dari bahan alami tanpa pengawet. Sangat Renyah ketika digigit, dijamin nggak akan berenti, Penasaran? order Via WA : 083827974815
Kue Sagu Keju Lembut di Mulut
Kue cantik satu ini selalu menjadi pilihan utama hidangan hari spesial Idul Fitri. Tepung sagu menjadi komponen utama penyusun kue ini, dicampur dengan parutan keju cheddar jadilah kue lembut lumer di mulut. Anda tidak usah mengeluarkan banyak energi untuk mengunyahnya.
Apabila anda tidak mau repot membuat sendiri kue sagu keju, kami menyediakan Kue Sagu Keju yang renyah dan langsung lumer di mulut. Cocok untuk hidangan keluarga di hari Raya Idul fitri. Kue sagu keju kami diproduksi di dapur rumahan biasa, sehingga dijamin keasliannya dan tidak mengandung bahan pengawet berbahaya. Untuk order hubungi WA : 083827974815
Selasa, 16 Mei 2017
Sejarah Kue Kering
Menurut hikayat, cookies ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pembuat kue yang ingin membuat kue dalam ukuran besar. Sebelum dipanggang seluruhnya, Ia mencoba sedikit dari adonannya terlebih dahulu untuk dipanggang dalam oven. Tak disangka percobaannya menghasilkan kue kecil yang renyah, kering, dan dapat disimpan dalam waktu lama.
Di Amerika,
cookies digambarkan dengan bentuk tipis, manis, biasanya berukuran kecil. Secara
harfiah, cookies dapat berupa makanan kecil, berbahan tepung, bertekstur renyah
atau lembut. Ada berbagai macam nama yang berbeda di berbagai negara untuk menyebut
cookies. Di inggris dan Australia cookies disebut dengan “biscuits”, Spanyol meyebutnya dengan “galetas”, dijerman disebut “keks”
atau “Plzhen” untuk kue Natal, di
italia ada beberapa nama untuk menyebut cookies diantaranya yaitu “ameretti” dan “biscotti”, dan di Indonesia kita sebut dengan Kue Kering. Nama cookies
sendiri diturunkan dari Bahasa belanda “kokje”
yang berarti kue kecil. Biskuit berasal dari serapan bahasa latin yaitu “bis coctum” yang berarti “dibakar dua
kali”.
Cookies atau kue kering masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda. Jadilah kue kering sangat merakyat di Indonesia, terutama ketika menyambut hari Idul Fitri.
Langganan:
Postingan (Atom)